Jumat, 26 Oktober 2012

Mengatur Keuangan Hasil Usaha dengan Dana Pribadi


  1. Buatlah buku catatan keuangan
Sebuah bisnis tidaklah dikelola berdasarkan ingatan tapi dengan catatan yang lengkap. Buatlah sebuah  buku kas yang mencatat keluar masuknya uang lalu cocokkan setiap hari saldo uang dengan catatan anda. Ini untuk mengontrol lalu
lintas uang  dan memastikan tidak ada uang yang terselip dan tercampur dengan dana pribadi anda.

  1. Pisahkan uang usaha dengan uang pribadi
Hindari mencampur uang usaha dengan uang pribadi anda, sekalipun usaha anda masih kecil. Jika itu terjadi, anda akan kesulitan membedakan pengeluaran pribadi dan usaha. Akibatnya kepentingan pribadi akan sedikit demi sedikit menggerogoti saldo uang usaha.

  1. Rencanakan penggunaan uang
Jangan menghamburkan uang meski saldo kas tampak berlebihan karena tanpa perencanaan yang matang anda bisa dalam keadaan kekurangan dana. Sesuaikan rencana pengeluaran dengan target penjualan dan penerimaan kas. Jangan membelanjakan modal apabila tidak bermanfaat dalam meningkatkan penjualan.

  1. Awasi harta, hutang dan modal
Periksalah persediaan anda di gudang dan pastikan semua dalam keadaan lengkap dan baik. Milikilah sebuah administrasi yang memadai untuk mengontrol itu semua. Hal yang sama perlu anda lakukan terhadap piutang-piutang kepada pembeli dan tagihan dari para suplier.

  1. Sisihkan keuntungan untuk pengembangan usaha
Anda berhak untuk menikmati keuntungan dari usaha anda. Namun bukan berarti anda boleh menghabiskannya. Anda tetap harus menyisihkan sebagian untuk pengembangan usaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar