Telur
merupakan salah satu bahan makanan yang penting dalam pembuatan roti, cake
serta makanan lainnya. Terkadang semua telur tidak dimanfaatkan semuanya. Oleh
karena itu diperlukan tips agar telur dapat dimanfaatkan secara tepat dan
benar. Berikut merupakan tips penggunaan telur dalam makanan.- Jangan terburu-buru membuang kuning telur yang tidak terpakai. Simpan dalam wadah ceper agar tidak saling menumpuk mudah diambil ketika akan digunakan. Tutup wadah dengan rapat menggunakan plastik wrap agar tidak kering. Jangan simpan sisa telur dalam waktu yang lama karena kualitasnya akan menurun.
- Putih telur dapat dimanfaatkan asal disimpan dengan tepat dalam pendingin. Sisa putih telur akan lebih mudah matang dengan cara di kukus. Masukkan ke dalam plastik dan ikatlah dengan kencang kemudian kukus hingga matang.
- Pisahkan putih dari kuning telur dengan tepat. Bisa dengan cara memecah telur dalam alat pemisah telur. Atau bisa juga dengan memecahkan cangkang menjadi 2 bagian lalu pindahkan kuning telur dari satu cangkang ke cangkang lain.
- Jika putih telur yang akan di kocok sedikit tercampur dengan kuning telur, hilangkan dengan bantuan kain kecil yang di basahi air lalu celupkan dalam kuning telur untuk menyerapnya.
- Agar putih telur kocok mengembang sempurna dan tanpa bahan makanan tambahan, kocok dengan cara memiringkan baskom adonan, sehingga putih telur terkumpul dan lebih mudah untuk di kocok. Jika memerlukan cream of tartar, tambahkan ketika putih telur telah setengah mengembang. Sama caranya ketika akan menambahkan gula pasir, agar putih telur mengembang sempurna dalam waktu cepat. Tambahkan gula ketika telur setengah mengembang dan masukkan gula secara bertahap.
- Jika menginginkan volume putih telur kocok mengembang 2 kali lipat, tambahkan satu sendok teh air dingin untuk setiap telur.
- Tambahkan sedikit tepung jagung dan gula halus dalam telur yang akan dibuat omelet. Tepung jagung dan gula halus membuat tekstur omelet lebih halus dan padat.
- Agar adonan puding dengan busa putih telur menyatu, tuangkan adonan puding yang telah didiamkan hingga uap panasnya hilang. Jangan memasukkan adonan puding dalam keadaan panas karena adonan tidak akan menyatu dan akan membentuk lapisan terpisah antara puding dan putih telur.
- Berniat membuat telur asin? Bukan tanpa alasan kenapa telur bebek sering diolah menjadi telur asin. Cangkang telur bebek lebih tebal dan keras sehingga tidak khawatir pecah selama pengasinan. Agar bahan tambahan dalam pengasinan dapat meresap dalam telur, gosok perlahan cangkang untuk membuka pori-pori.
- Pernah menjatuhkan telur ke atas lantai? Jangan terburu-buru menyapu. Selain menyebabkan sapu amis, telur juga susah dibersihkan. Cara mudahnya, taburkan garam pada pecahan telur dan diamkan selama 20 menit. Garam membuat tumpahan telur menjadi kaku sehingga lebih mudah dibersihkan.
Sumber : nYata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar