Makanan kecil khas Jawa Tengah dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
1. Kue basah
Terdiri dari :
- Wajik, ini berasal dari Magetan.
Bahannya terdiri dari ketan, santan, gula jawa, pandan dan garam.
Cara membuat dengan merendam ketan, lalu cuci, kukus kemudian diaru dan dikukus lagi sampai matang. Santan, gula, garam dan pandan direbus sampai
kental, tambahkan ketan tersebut dan aduk sampai kalis, kemudian padatkan pada loyang plastik, dinginkan dan potong-potong dengan bentuk jajar genjang, sajikan dalam piring bulat datar.
- Lepet, berasal dari Semarang
Bahannya terdiri dari ketan, kelapa, garam dan janur.
Cara membuatnya, ketan direndam dahulu, cuci lalu tiriskan kemudian dicampur dengan kelapa parut dan garam, kemudian dibungkus dengan janur dan diikat dengan tali kemudian direbus kurang lebih 2 jam sampai matang.
- Apem, berasal dari Solo
Bahannya terdiri dari tepung beras, gula jawa, tape, santan dan garam.
Cara membuatnya yaitu gula, tape, garam ditumbuk sampai halus, tambahkan tepung sampai tercampur, cairkan dengan santan dan jemur kemudian dikukus dan digoreng dengan sedikit minyak.
2. Kue basah
Terdiri dari :
- Widaran, berasal dari Tegal.
Bahannya tepung ketan, air hangat, garam dan telur.
Cara membuatnya, semua bahan dicampur jadi satu sampai bisa dibentuk bulat memanjang kemudian goreng dengan minyak dingin lalu minyak panas sampai matang, tiriskan dan simpan dalam toples.
- Ceriping pisang, berasal dari Rembang
Bahannya pisang kepok setengah matang atau mentah, larutan gula pasir dan minyak goreng.
Cara membuatnya adalah pisang dikupas diiris tipis kemudian digoreng setengah matang dan diperciki dengan larutan gula sambil digoreng sampai matang, kemudian angkat dan tiriskan. Taruh dalam toples.
- Kuping gajah, berasal dari Brebes.
Bahannya yaitu tepung kanji, tepung ketan, telur, gula pasir, vanili, minyak goreng. coklat.
Cara membuatnya, telur, gula, vanili dikocok sampai putih. Masukkan kedua tepung sampai bisa dibentuk atau tidak lengket pada tangan. Adonan dibagi dua, satu warna coklat dan satu tidak berwarna, giling adonan satu persatu sampai berbentuk lembaran, lalu dua adonan disusun dan dibentuk bulat kemudian diiris tipis dan digoreng.
Makasih infonya sangat membantu saya :)
BalasHapus